Syarat Diterimanya Taubat Seorang Hamba
Taubat adalah jalan untuk menghapus
dosa dan kesalahan. Tidak perduli sebesar apapun kesalahan dan dosa manusia
tersebut Allah akan mengampuni hamba-Nya jika ia bertaubat dengan
sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi kesalahannya.
Lalu masihkah Allah mau mengampuni dosa-dosaku? Aku yang
mungkin sudah pernah terjerumus kedalam zina, maksiat, membunuh orang lain,
meminum khamr, memegang lawan jenis yang bukan mahram ku, meninggalkan shalat dan
kewajiban lainnya.
Baca Juga : 7 Tanda Sederhana Taubat Diterima Allah
Sedangkan meninggalkan satu shalat saja adalah dosa besar
lalu bagaimana denganku yang sudah terjerumus kedalam maksiat yang membuat ku
celaka suatu hari nanti. Banyak sekali dosa yang sudah kuperbuat selama aku
didunia ini dan hingga detik ini.
Bagaimana diri ini akan sanggup jika harus melihat CCTV kehidupan
di akhirat kelak, semua yang aku lakukan didunia akan disaksikan dihadapan
Allah. Rasanya diri ini bergetar karena ketakutan yang luar biasa akan azab
diakhirat kelak.
Masihkan pantas dan masihkah pintu taubat terbuka untukku?
Bagi kalian yang sedang merasakan hal ini aku akan memberi tahu kalian betapa
baiknya Allah, ingatlah selama roh masih ada didalam badanmu dan jika dunia ini
belum hancur maka taubat seorang hamba masih akan diterima oleh Allah SWT. Baca Juga :
Allah sendiri yang berfirman pada surah Az-Zumar ayat:53 yang
artinya “Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Az-Zumar ayat:53)
Rasulullah bersabda; “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia
beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada
Allah kecuali Allah akan mengampuninya.” (HR. Imam Tirmidzi)
Maka bertaubatlah kamu dengan taubat nasuha. Syarat taubat yaitu, taubat yang
tulus dan ikhlas dari hati. Menyesali segala perbuatan dan berjanji tidak akan
mengulanginya. Segera meninggalkan segala bentuk kemaksiatan itu dan sumber
penyebabnya.
Baca Juga : Ketika Hati Mulai Lelah Dalam Berdoa
Meminta maaf kepada manusia jika maksiat itu berhubungan
dengan manusia. Memohon ampunan kepada Allah yang Maha Pengampun. Taubat
sebelum ajal menjemput, dan sebelum matahari terbit dari barat maka insyaAllah
Allah akan mengampuni dan menjadikan dirimu sebagai salah satu hamba-Nya yang
akan memasuki surga-Nya.
Muhammad bin Ka’ab Al-Qurazhi juga berkata bahwa taubat
nasuha mengumpulkan empat perkara yaitu, lisan yang beristighfar, anggota badan
meninggalkan kemaksiatan, hati bertekad untuk tidak mengulanginya, meninggalkan
teman-teman yang buruk. (Tafsir Albaghawy; 8/169)
Baca Juga : Nyaman Meskipun Sedang Dalam Masalah
Allah adalah satu-satunya Tuhan yang dapat menolongmu jika
kamu sedang dalam keadaan terpuruk bukankah kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan
selain Dia. Maka jangan takut untuk kembali karena Dia pun sudah pasti sedang
menunggumu agar kembali pada-Nya.