7 Tanda Sederhana Taubat Diterima Allah
Kenapa kamu masih bermaksiat? Bukankah kemarin kamu bilang ingin bertaubat? Kemudian orang tersebut menjawab “iyanih aku takut dosaku gak diampuni bayangkan saja dosaku sudah sangat banyak, jadi lebih baik aku seperti ini sudah terlanjur kotor orang juga akan mengejek ku jika tiba-tiba aku berubah”
Astaghfirullah itu adalah kalimat yang
mungkin pernah terlintas dipikiran kita saat ingin bertaubat pada Allah. Padahal
telah disebutkan didalam Al-Qur’an pada QS Az-Zumar ayat:53
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ
أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ
جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya: "Katakanlah; "Hai
hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Baca Juga : Keinginan Ku Yang Tidak Tahu Diri Dan Mustahil Yang Tidak Berlaku Bagi Allah
Tidak ada
dosa yang tidak akan diampuni Allah semua dosa bahkan jika kamu pernah syirik
sekalipun selagi kamu masih hidup dan bertaubat maka Allah akan mengampuninya. Yang
tidak akan diampuni itu ketika kamu meninggal tetapi kamu belum bertaubat.
Allah lah
yang mengetahui seberapa besar dan banyaknya dosa seseorang tidak perduli orang
itu pernah melakukan apapun yang dilarang Allah dalam agamanya jika dia memohon
ampun kepada Allah niscaya ia akan mendapati Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.
Kemudian bagaimanakah
kita dapat mengetahui bahwa taubat seseorang diterima oleh Allah? Berikut
beberapa hal yang dapat menjadikan tanda bahwa taubatmu diterima:
1. Benci Kepada
Maksiat Yang Dulu Sering Dilakukan
Salah satu tanda
taubatmu diterima adalah dengan Allah menjadikan dirimu benci terhadap maksiat.
Padahal maksiat itu dulu adalah sesuatu yang sangat kamu sukai misal kamu
sangat suka menonton hal hal yang dilarang dalam agama, maka Allah berikan kamu
rasa benci terhadap hal itu. Atau mungkin dulunya kamu sering menyentuh lawan
jenis mu dan bermaksiat maka Allah jadikan hatimu benci terhadap itu sehingga
kamu merasa benci dan malu ketika mengingat hal yang dulu sering kamu lakukan
itu.
2. Hati Menjadi
Tenang Dan Tentram
Hati yang sudah
digenggam oleh Allah akan selalu merasakan tenang dan tentram, sehingga kita sering
melihat banyak orang yang dekat dengan Allah sangatlah damai jiwanya meskipun ia sedang berada dalam kesusahan. Karena orang yang seperti ini selagi dia
mempunyai doa maka tenanglah dia.
3. Lebih Senang
Berkumpul Dengan Orang-Orang Shaleh
Dia tidak lagi
nyaman berkumpul dengan orang-orang yang dahulu saat ia melakukan maksiat. Dijelaskan
didalam surah At-Taubah ayat:112 bahwa “Mereka itu adalah orang-orang yang
bertaubat, yang beribadah, yang memuji, yang melawat, yang ruku’, yang sujud,
yang menyuruh membuat ma’ruf dan mencegah membuat munkar dan yang memelihara
hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” (QS. At-Taubah
ayat:112)
4. Akhlaknya Semakin
Baik
Orang yang
bertaubat pastinya berupaya untuk memperbaiki akhlaknya dan Allah pun akan
senantiasa membantu jalannya sehingga akhlaknya akan terus-menerus menjadi
lebih baik.
“Sesungguhnya
kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang
tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. (QS. Sad
ayat:46)
5. Lebih Senang
Menyibukkan Diri Dengan Beribadah Kepada Allah
Orang yang bertaubat
akan lebih sering menyibukkan dirinya untuk beribadah kepada Allah. Ia pun akan
mulai menjalankan sunnah sunnah didalam agama yang insyaAllah akan menjadi
penolong ketika ia dihadapkan dengan Allah.
Baca Juga : 6 Keutamaan Rutin Membaca Surah Al-Waqiah
6. Menjaga Penampilan
Serta Aurat
Orang yang
taubatnya ikhlas untuk Allah maka Allah akan membimbing hati hamba-Nya untuk
semakin istiqamah dalam menjaga penampilannya. Sebagaimana Allah berfirman;
“Hai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin; “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Ahzab ayat:59)
7. Selalu Merasa Bahwa
Dirinya Banyak Dosa Dan Semakin Memperbaiki Diri
Yang paling utama
syarat dalam taubat adalah dengan menyesali dan menyadari segala dosa dan
kesalahan yang diperbuat. Kemudian setelah ia memperbaiki diri Ia akan merasa
bahwa ibadah nya belum cukup seakan dosanya masih terus ada entah itu dosa yang
lalu atau dosa yang baru ia lakukan.
Ia tidak akan
pernah puas dengan ibadah yang dia lakukan sehingga, itu membuat ia makin
berupaya untuk meningkatkan keimanan didalam diri.
Pada
intinya tidak ada taubat yang tidak diterima Allah kecuali nafasnya sudah
sampai ditenggorokan (sakaratul maut) taubat pada saat menjelang kematian
adalah taubat yang tidak diterima Allah.
Wallahu a’lam