Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nyaman Meskipun Sedang Dalam Masalah

Bagaimana perasaan kita ketika kita sedang dekat dengan Allah dan sedang jauh dari Allah kemudian dua-dua nya dikasih masalah mana yang lebih nyaman buat kita? Ada seorang perempuan yang mengalami hal ini disaat dia sedang dekat dengan Tuhannya, ketika dia diuji dihati nya sama sekali tidak merasakan gelisah yang ada hanyalah rasa cinta nya untuk Allah sehingga saat dia sedang dalam masalah pun dia selalu berprasangka baik terhadap Allah. Ketika dia sedang sangat lelah dia tertidur tanpa melaksanakan sholat wajib nya kemudian ia terbangun dan merasakan hal aneh yang ada di hati nya seolah emosi, pikiran, dan hati nya sangat berantakan tetapi dia tidak memikirkan hal itu dan kembali menjalankan aktivitas nya. Setelah hari itu ia semakin merasa bahwa tidak apa-apa jika aku tidur tanpa sholat sehari saja toh aku sangat lelah karena aktivitas hari ini. Selama beberapa hari dia merasa bahwa dirinya semakin jauh dari Allah di sosial media nya pun semakin banyak bermunculan peringatan yang membuat dia sadar betapa jauh nya dia dengan Tuhannya.

Sampai hari dimana dia benar-benar merasa bahwa masalahnya sangat berat dan besar baginya sehingga ia hanya bisa menangis dan menyalahkan orang lain, bangunlah ia dari duduk nya kemudian dia mengambil wudhu basuhan pada wajahnya membuat ia semakin menangis di dalam hatinya ada kata yang ingin ia ucapkan tetapi dia tidak sanggup “Sudah lama aku tidak merasakan segarnya air wudhu ini yaRabb, sudah lama aku meninggalkan ibadah ku untukMu” kemudian ia mengambil alat sholat nya sholat lah ia dengan khusyuk dengan berserah pada Allah setiap ayat yang ia baca membuat ia menangis gemetar karena dia sudah lama tidak merasakan damai dalam sholatnya. Baca Juga : Waktu Untuk Curhat 

Setelah sholat sadarlah ia bahwa Allah lah satu-satunya yang ia butuhkan cinta Allah lah yang dapat membuat dia merasa damai, dengan penuh pengharapan dia memohon ampunan pada Rabbnya dia bercerita seolah Rabbnya sedang berada dihadapannya kemudian dia terdiam ketika ia sampai pada kata-kata yang tidak sanggup ia ucapkan dia terdiam dan hanya menangis dia tidak bisa mengungkapkan semua melalui lisannya sehingga air mata nya yang menjadi penjelas bahwa dirinya benar-benar terpuruk. Setelah hari dimana dia memohon ampun pada Rabbnya kini dia sadar sekali saja dirinya membuat keputusan untuk menjauh dari Allah maka hilang lah nikmat dan damai dalam hidupnya Allah lah yang ia butuhkan dengan nikmat dari Allah lah ia dapat merasakan ketenangan dihidupnya.

Terkadang kita terlalu sering mengeluh dengan masalah yang datang, terkadang hati kita terlalu khawatir dengan khawatir yang berlebihan sehingga kita lupa bahwa Allah sendiri yang bilang La yukallifullahu nafsan illa wus'aha (Allah) tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya. Mintalah pada Allah, curhat pada Allah apa masalah nya minta petunjuk apa yang harus di lakukan bukankah Allah tidak akan memberi masalah tanpa ada jalan keluar tentu akan ada jalan keluar nya dan gak akan kecewa seseorang yang selalu melibatkan Allah dalam urusannya. Ingatlah bagaimana Allah selalu memberikan jalan keluar disaat masalah itu datang, Disaat berdoa dan menangis mulailah luapkan segala nya pada Tuhanmu meski kau tau Dia Maha Mendengar tetaplah ceritakan apa yang sedang kalian rasakan, masalah apapun itu karena Tuhanmu tidak akan meninggalkanmu ketika kamu sedang mengadu pada-Nya. 

Baca Juga : Waktu Untuk Curhat

Nanti kamu akan berkata pada dirimu sendiri ternyata benar diri akan merasakan nyaman saat melibatkan Allah dalam segala hal bahkan, saat diri sedang mendapat ujian masalah yang belum tentu orang lain sanggup menghadapinya, bersabarlah dan teruslah melibatkan Allah karena janji dan ketetapan-Nya tidak pernah salah.