Bahaya! Tidak Segera Membayar Hutang Padahal Mampu

Hutang adalah perihal yang harus segera dilunasi kepada pemiliknya, hutang juga adalah hak orang lain yang pernah kita pinjam itu sebabnya hutang ini sangat penting dan harus segera dilunasi.

Rasulullah bersabda, "Demi yg jiwaku ada ditanganNya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, lalu dihidupkan lagi, lalu terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya lunas." (HR Ahmad. 22546).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

نقش المؤمن معلقة بدينه حتى يقضى عنه

"Jiwa seorang mukmin tergantung karena hutangnya, sampai hutang itu dilunaskannya" (HR Tirmidzi 1079). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri" (HR Ibnu Majah 2410).

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga." (HR Ibnu Majah 2412). Dari 'Abdillah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang." (HR. Muslim 1886)

Rasulullah Bersabda, "Jika seorang muslim memiliki hutang dan Allah Mengetahui bahwa dia berniat melunasi hutang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi hutang tersebut di dunia" (HR Ibnu Majah 2399). Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih berhutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham" (HR Ibnu Majah 2414).

Baca Juga: Memanah Didalam Islam

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang." (HR. Bukhari no. 2393)