Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Empat Cara Allah Mengabulkan Doa HambaNya


Doa adalah kekuatan iman seorang muslim doa juga menjadi suatu kepercayaan seseorang terhadap kebesaran Allah. Doa sudah menjadi kawajiban untuk setiap umat muslim karena dengan berdoa kita akan mengakui bahwa tidak ada yang dapat menolong kita selain Allah.

Seorang muslim yang telah melaksanakan sholat sudah pasti akan bersimpuh mengadahkan tangannya untuk berdoa dan memohon ampunan pada Sang Pencipta. Doa adalah senjata bagi orang beriman siapapun mereka yang beriman dan yakin dengan kebesaran Allah sudah pasti tidak akan pernah khawatir tentang hidupnya, karena orang yang seperti ini benar-benar percaya selagi mereka bisa berdoa maka semua akan ada jalan keluarnya.

Baca Juga : Keinginan Ku Yang Tidak Tahu Diri Dan Mustahil Yang Tidak Berlaku Bagi Allah

Namun Sebagian dari kita pasti merasa kok doa ini belum dikabulin? Padahal kita sudah tahajud tiap malam, dan doa nya tidak pernah tertinggal tapi mengapa doaku tak kunjung diijabah? Kita pasti tahu firman Allah yang mengatakan bahwa Dia dekat dengan hamba-Nya doa mu pasti diijabah sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah yang artinya;

“ Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah ayat:186) Lalu firman Allah pada surah ghaffir “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina.” (QS. Ghafir ayat:60).

Berikut empat cara Allah dalam mengijabah doa hamba-Nya:

1.     Allah kabulkan dalam waktu dekat dan sesuai yang diminta

Ini mengatakan bahwa ketika seorang hamba meminta serta memohon sesuatu kepada Allah, maka Allah akan memenuhi sesuai dengan yang diminta dan dengan waktu yang cepat. Misalnya ketika seorang hamba sedang sakit lalu ia meminta agar diberi kesembuhan, maka Allah memberikan padanya kesembuhan dengan segera.

Baca Juga : Ketika Hati Mulai Lelah Dalam Berdoa 

2.     Dikabulkan sesuai permintaan namun Allah tunda demi kemashlahatan.

Didalam hal ini Allah tidak mengabulkan permintaan seorang hamba dengan waktu cepat Allah menunda pengabulan permintaan tersebut karena adanya kemashlahatan dan hikmah yang hanya diketahui oleh Allah. Penundaan dikabulkannya doa tersebut bukan karena Allah enggan untuk memberi pada waktu yang diinginkan oleh hamba-Nya tetapi, penundaan ini tidak lain karena Allah lebih mengetahui hikmah dan manfaat dikabulkannya doa pada waktu mendatang. Misalnya saat kita ingin pergi kesuatu tempat dan sudah merencanakannya jauh jauh hari tetapi Allah belum menghendaki keinginan kita untuk pergi hari ini bisa jadi karena Allah tahu jika kita pergi hari ini bukan hikmah yang didapat namun sebaliknya madlarat yang akan didapatkan maka, mungkin tiba-tiba ada saja halangan sehingga kepergian kita ditunda dua hari lagi.

Baca Juga : Belajar Yakin Kepada Allah 

Lalu saat kita meminta kekayaan misalnya,  Allah menunda pengabulan atas permohonan itu karena Allah tahu bila sang hamba menjadi kaya saat ini maka ia tidak akan menjadi orang baik melainkan akan sombong atas kekayaan tersebut. Jadi Allah akan memenuhi keinginan dan permohonan seorang hamba, tapi Allah tahu untuk saat ini dia belum siap menerimanya, maka ditundalah dulu pengabulan doanya.

3.      Allah kabulkan dalam bentuk yang lain

Bisa saja Allah kabulkan doa seorang hamba dalam bentuk yang lain, ini dikarenakan Allah tahu bahwa apa yang diminta oleh hamba tersebut tidak ada maslahat dan manfaat baginya. Bisa juga Allah kabulkan dengan cara dihindarkannya diri kita dari bencana karena banyaknya doa yang kamu minta namun manfaat nya tidak terlalu berpengaruh dengan hidupmu maka Allah ganti dalam bentuk kebaikan yaitu dengan terhindar nya kamu dari bencana.

Atau bisa saja ketika kamu ingin melanjutkan Pendidikan ke luar negeri tapi karena minimnya biaya lalu kamu meminta dan berdoa kepada Allah agar bisa mendapatkan beasiswa. Maka Allah berkehendak mengabulkan doamu tetapi bukan dengan beasiswa melainkan dengan Allah memberimu pekerjaan sehingga kamu bisa menghasilkan uang untuk membiayai Pendidikan itu, dan sudah pasti didalam pandangan Allah itu lebih bermanfaat bagi sang hamba dibanding dengan dia mendapatkan beasiswa.

Baca Juga : Keinginan Ku Yang Tidak Tahu Diri Dan Mustahil Yang Tidak Berlaku Bagi Allah

4.     Allah kabulkan di surga

Seperti yang kita tahu bahwa tidak ada doa yang sia-sia ketika kamu sudah memohon dan yakin itu akan diijabah maka pasti Allah kabulkan. Pasti! Karena itu janji Allah, yang terpenting kita terus berusaha, berbuat baik, sabar, dan jangan tergesa-gesa. Mungkin seaindainya kita tidak menikmatinya di dunia, maka yakinlah akan Allah ganti dengan yang lebih baik disurga.

 

Pada intinya, yakin bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah adalah keharusan. Dan bagaimana cara Allah mengabulkannya sudah pasti didalamnya terdapat banyak hikmah dan kebaikan.