Apa Kabar Iman?
Apa kabar iman? Tidak bertemu
dengan iman adalah penyebab dari mengeluh dan gelisah sehingga diri tidak dapat
merasakan bahagia. Kadang hati merasa selalu kekurangan adalah karena
sedikitnya iman sehingga sebesar apapun nikmat yang Allah beri tidak akan mampu
dirasa. Bagaimana jika aku mengatakan bahwa kecelakaan yang paling parah adalah
tidak bertemu iman. Iman adalah sumber motivasi yang membuat diri kita menjadi
yakin dengan kebesaran Allah.
Baca Juga : Tidak Sempat Bertaubat Dan Meminta Maaf
Hasil dari iman adalah ketakwaan terhadap Allah iman akan membuat kemampuan melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, disaat kita merasa semua pintu pertolongan telah ditutup maka iman akan menyelamatkan kita dan menjadikan segala yang menimpa menjadi sebuah syukur. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah maka Dia akan cukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya, sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”
Dunia tidak akan pernah
bersahabat dengan yang mengharapkannya apapun yang kamu lakukan jika bukan
karena iman maka akan terasa sulit, yang tak kunjung usai. Rezeki yang kamu
dapat akan terasa kurang dan tidak ada cukupnya, diluar sana banyak yang
rezekinya sangat kurang bahkan untuk memberi makan keluarganya saja tidak cukup
tetapi lihatlah rasa bersyukurnya dan jiwanya yang sangat damai meskipun tidak
bisa dipungkiri bahwa perut mereka berbunyi menandakan lapar. Pernahkah kamu
berpikir apa yang membuat mereka damai? Tentu saja karena iman dan rasa syukur,
mereka mempunyai keyakinan bahwa Allah akan menolong mereka.
Apa kabar iman? Berkata bahwa
iman sedang naik turun tapi nyatanya yang ada hanyalah penurunan tanpa kenaikan,
mengejar kebahagiaan dunia tapi nyatanya dunia semakin menjauh. Iman berarti
tidak berharap pada siapapun selain Allah karena iman adalah bentuk pertolongan
dan perlindungan Allah. Makhluk yang sangat lemah tetapi memilih menjauh dari
Sang Maha Kuasa apa kabar iman? Nabi Ibrahim yang memimpikan untuk menyembelih
anak yang sangat dia cintai, Bilal bin Rabbah yang kisahnya sudah sering kita
dengar zaman dimana dia disiksa dan tetap berpegang teguh dengan kata “Ahad nya”.
Abu Bakr as-Shiddiq yang sedekahnya tidak ada manusia yang dapat menandingi.
Abdurrahman bin Auf yang berani bertransaksi dengan Allah yang menjadikannya
tidak mampu miskin.
Baca Juga : Sebuah Pengharapan
Bagaimana dengan mereka… tidak
akan mungkin mereka melakukan nya jika bukan karena iman yang besar. Mereka
melakukan sesuatu dengan iman serta keyakinan pada Allah tentu itu adalah
keselamatan serta kecukupan yang nyata. Sudahkah kita beriman? Apa kabar wahai
iman? Adakah iman dihati ini? Apakah dunia tujuan utama? Iman. Betulkah diri ini
sudah beriman atau aku hanya berbohong bahwa diri ini beriman?