Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aku Dan Khimarku

 

Aku dan khimarku! Khimar yang aku gunakan sekarang bukanlah sebuah paksaan yang membuat aku mengeluh ketika memakainya, khimar ku bukanlah hanya sebuah tanda pengenal agar orang mengetahui agama ku tetapi khimarku ini sebuah kain yang dapat menjauhkan aku dari pandangan yang mengundang syahwat lawan jenis. Khimar ku sebuah kain yang diperintahkan oleh Allah untuk menutupi aurat mulai dari kepala hingga menutupi dada agar aku menjadi wanita yang terjaga menjadi wanita yang tidak diganggu dan menjadi wanita yang mulia.

Baca Juga : Waktu Untuk Curhat  

Khimar adalah sebuah kewajiban didalam agamaku dan mirisnya aku baru memahami dan baru menyadari pentingnya khimar bagi wanita. Khimar bukanlah sebuah halangan bagiku untuk melakukan aktivitas, terkadang karena khimar yang aku gunakan orang sering menyebut ku dengan sebutan ustadzah atau ibu-ibu mungkin bagi sebagian wanita yang baru mencoba memanjangkan khimar nya hingga menutupi dada akan sedikit sulit untuk menerima sebutan tersebut.

Karena dulu aku pun merasa malu dan tidak enak hati jika mendengar sebutan itu, tapi seiring berjalannya waktu sebutan itu sekarang dapat membuat aku tersenyum dan mengingat Allah. Bagaimana aku tidak tersenyum jika Tuhanku ternyata sedang menuntun lidah hamba-Nya untuk mendoakan aku dengan ucapan itu, bukankah setiap perkataan adalah doa? Mereka mengatakan mau kemana bu ustadzah ucapan itu seketika diaamiinkan hatiku, lalu ia mengucapkan lagi disini gak ada pengajian bu, MasyaAllah apakah ternyata selama ini mereka berfikir bahwa muslimah yang mengenakan khimar panjang hanya ada di pengajian?  

Sungguh khimarku ini bukanlah sesuatu yang membuat aku malu ketika memakainya aku takut bila aku malu Allah akan kecewa padaku, bagaimana Dia tidak kecewa jika sesuatu yang Dia perintahkan dan itu yang terbaik untukku tetapi ternyata aku berkata aku malu memakainya. Allah adalah satu-satunya yang selalu bersamaku Dia selalu menungguku dan memaafkanku padahal aku mendurhakai-Nya. Dia memberikan yang terbaik untukku maka tidak pantas rasanya jika aku menyebutkan bahwa aku malu untuk mengikuti perintah-Nya.

Dan benar saja Dia menyuruh wanita menutupkan kain jilbab keseluruh tubuh dan khimar menutup dada agar kami tidak diganggu, aku merasakan hal itu semakin panjang khimarku menutup dadaku maka semakin jauh pula gangguan dan godaan yang berasal dari syaitan. Mereka (laki-laki) yang bertemu denganku tidak berani menatap dan mereka tidak menyentuh ataupun tersenyum mereka hanya menundukkan kepalanya dan membungkuk ketika lewat didepanku.

Baca Juga : Keutamaan Maryam Yang Wajib Diteladani Muslimah 

Aku pernah mendengar bahwa laki-laki itu sudah menjaga pandangannya maka sebagai perempuan seharusnya aku menjaga aurat ku dan memelihara pakaianku. Benar saja mereka menjaga pandangannya tetapi banyak wanita yang sengaja menampilkan auratnya dan berpakaian menggoda lantas siapa yang harus disalahkan jika terjadi hal buruk? Aku dan khimarku! Wahai diri jagalah khimar ini agar tidak lepas dari tempatnya berjanjilah untuk selalu memakainya khimarmu adalah sesuatu yang suci jagalah agar ia dapat membantu mu saat kamu berada dihadapan Tuhan mu.